Powered by Blogger.

Flawless Chen

Just a vintage gal suffering from the Golden Age syndrome

Flawless Chen

Just a vintage gal suffering from the Golden Age syndrome

instagram facebook twitter

Hi girls! 

Apa kabar? Sudah lumayan lama ya sejak terakhir aku tulis review produk. Di postingan kali ini aku akan  mereview produk sunscreen yang mungkin sudah ngga asing lagi bagi kalian, apalagi buat yang suka ikutan jastip hehe. Yap, it's Anessa! Beauty Sunscreen No.1 di Jepang selama 19 tahun berturut-turut. Kabar baiknya lagi sekarang Anessa sudah hadir di Indonesia lho.. 

Beberapa waktu lalu aku berkesempatan untuk hadir dalam virtual launch dari Anessa, disana aku dapat banyak sekali insight terutama soal pentingnya menggunakan sunscreen sejak dini. Seperti yang kita tau, memilih produk sunscreen yang tepat memang agak susah-susah gampang, terutama untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat kayak aku ini. 

Cerita sedikit, dulu aku sering banget skip pakai sunscreen karena pasti langsung jerawatan dan rasanya lengket di wajah. Ditambah lagi aku tinggal di Bali yang cuacanya super panas, kadang suka bikin sunscreen balapan sama foundation. Hasilnya muncul beberapa freckles di beberapa area wajahku. Baru deh belakangan ini mulai rajin pakai sunscreen lagi.

Suncreen itu bisa dibilang produk wajib kalau kita mau invest di kulit. Selain mencegah timbulnya freckles, sunscreen juga dapat mencegah penuaan dini. Lewat acara virtual launch kemarin juga aku jadi tau ternyata penuaan itu sudah mulai terjadi ketika kita memasuki usia 20 tahun lho, tapi baru kelihatan setelah kita umur 30an. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Jadi mulai sekarang jangan skip sunscreen lagi ya. 


Apa sih yang membuat Anessa ini special? 

 Anessa merupakan beauty sunscreen pertama di dunia dengan Triple Defense Technology untuk perlindungan sempurna dari sinar UV. Triple Defense Technology itu sendiri terdiri dari:

  •  Thermo Booster Technology, menjadikan produk Anessa menjadi lebih kuat ketika terkena panas
  • Aqua Booster EX Technology, menjadikan produk Anessa bekerja lebih kuat bahkan saat terkena air dan keringat.
  • Super Waterproof, produk Anessa ini sangat waterproof dan sweat resistance namun mudah untuk dibersihakan. 
Keunikan lain dari Anessa ini selain berfungsi sebagai sunscreen, Anessa juga memiliki manfaat perawatan kulit. Sebutan "beauty sunscreen" ini didapat karena 50% kandungan dalam produk Anessa adalah skin care yaitu Super Hyaluronic Acid untuk menjaga kulit agar tetap lembut dan terhidrasi. Ditambah kandungan Collagen yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan bercahaya.

Tidak hanya itu, produk-produk Anessa juga memiliki kandungan Tormentilla/Yellow Flower Extract, Kyoto Uji Green Tea Extract, dan Edelweis Extract yang dapat membantu mencegah penuaan dini.

Nah, di postingan kali ini aku berkesempatan untuk mereview tiga sunscreen dari Anessa yang sudah aku gunakan selama kurang lebih tiga minggu belakangan ini. Ternyata ketiganya cocok di kulitku lho. Mari kita bahas produknya satu-satu yuk..


Anessa Perfect UV Sunscreen Skincare Milk 

Seperti namanya, tekstur produk ini milk cair gitu. Lumayan kaget ketika diaplikasikan di kulit rasanya ringan banget seperti tidak menggunakan sunscreen. Produknya menyerap dengan cepat, tidak lengket atau berminyak sama sekali, tidak ada kesan berat juga di wajah. No whitecast juga tentunya. Untuk aromanya seperti citrus yang sangat lembut dan tidak mengganggu sama sekali. Wanginya muncul sebentar ketika dituang dari botol, beberapa detik setelah diaplikasikan wanginya hilang kok. 

Anessa Milk ini juga bersahabat banget sama makeup. Mungkin karena kandungan skincare di dalamnya. Sunscreen ini biasa aku gunakan sebagai makeup primer. Hasilnya bikin kulit wajah halus, dan yang terpenting dia ngeblend sempurna sama foundationku. Semakin lama digunakan justru semakin ngeblend di kulit. Anessa sendiri memang mengklaim kalau produk ini akan semakin kuat dan menyatu ketika terkena keringat atau air. 

Ini jadi one of the best sunscreen I've ever had. Ngga muncul jerawat sama sekali, ngga bikin kulit kering atau berminyak dan sangat mudah dibersihkan. Two thumbs up! Ohya, jangan lupa di kocok dulu sebelum digunakan ya ;) 


Anessa Perfect UV Sunscreen Skincare Spray

Ini produknya unik banget menurutku karena bentuknya spray. Aku gunakan Anessa Spray ini untuk re-apply sunscreen. Lewat virtual launch kemarin juga aku baru tau lho ternyata sunscreen itu baiknya di re-apply tiap 2 jam. Apalagi kalau kegiatan kita kebanyakan di luar ruangan dalam waktu lama, sangat disarankan untuk re-apply sunscreen untuk proteksi maksimal. 

Formulasi Anessa Spray ini hampir sama dengan Anessa Milk. Tapi karena bentuk packagingnya spray, ini sangat memudahkan kita saat re-apply. Terasa ringan juga dan tidak lengket sama sekali. Ada sensai dinginnya juga ketika baru disemprotkan. Selain di wajah, aku juga suka pakai produk ini di area tangan dan badan. 

Cara penggunaannya: 

-Untuk area wajah, kalian bisa semprotkan dulu ke telapak tangan baru kemudian diaplikasikan ke wajah

-Untuk area badan, semprotkan dengan jarak 10-15 cm


Anessa Whitening UV Sunscreen Skincare Gel 

Cinta banget sama Anessa Gel ini. Teksturenya ringan banget, rasanya seperti ngga pakai apa-apa. Cepat meresap dan rasanya enak banget di kulit. Wanginya mirip seperti yang milk tapi sama-sama lembut dan ngga menganggu sama sekali. 

Aku juga suka pakai ini jadi makeup primer, ngeblend sempurna di kulit. No whitecast juga, ngga bikin bedak misah gitu sama kulit (biasanya kendalaku pakai sunscreen pasti bedak dan foundie balapan di kulit). Ngga greasy atau lengket sama sekali, heran banget kenapa bisa se ringan ini. 

 Efek whiteningnya sendiri difungsikan untuk mencerahkan dark spots seperti bekas jerawat di wajah, tapi sepertinya hasilnya bakal kelihatan ketika digunakan rutin dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kalo habis nanti aku pasti bakal re-purchase sih apalagi sekarang sudah bisa beli di Indonesia. 


Overall: 

  • Ketiga produk Anessa ini cocok di kulit wajahku. Ketiganya sangat ringan di wajah, biarpun lagi panas-panasan di luar ruangan, sama sekali ngga terasa seperti pakai sunscreen.
  • Sunscreen Anessa ini bisa dijadikan makeup primer karena ngeblend dengan makeup kita. Tidak lengket atau bikin kulit berminyak. 
  • Buat yang kulitnya mudah berjerawat kayak aku, produk Anessa sejauh ini sangat aman digunakan.  Produk-produk Anessa ini non-comedogenic jadi ngga bikin kulit kita jerawatan atau bruntusan. Bisa digunakan untuk semua jenis kulit juga. 


Produk-produk Anessa ini bisa kalian dapatkan di: 

Shopee, Watsons, Sociolla, Lazada, Tokopedia, JD.ID, dan Blibli 


Untuk info lebih lengkap kalian bisa kunjungi 

Website Anessa

Instagram

Sekian review kali ini, semoga bermanfaat ya. 

Love, Ita 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Read this if you are still searching for "the right one" or worried that you'll never find "the right one".

Admit it, almost every single day we are reminded that true happiness can only be achieved by sharing our lives with another person. The world convinces us that if we don't have one person who loves us tenderly and passionately, something will always be missing.

I know it can be easy to lose yourself in the list of reasons: after one too many wedding invitations you have received, after so many Facebook posts about engagements and marriages have appeared on your timelines, after one by one your friends and family have found their significant others, you can't help but start to wonder if you're truly just not meant to have a long-lasting love.

Without admitting it, 'sometimes' we enter a relationship just because we feel like we need to. We need to have someone validate us or at least someone who we can deal with for the rest of our life. Someone who would take care of us when we got sick and listen to our stories every evening after work. Someone to cuddle with, someone to eat with, and someone to just be with. And so we spend a significant amount of our time searching for the right one. We hope that someone will swoop into our lives and fill the void in our hearts. We all hope that. We're human after all.

But is that really the right way to live?

I had been single for almost two years and I've had thoughts like "once I have a boyfriend, I'll be happy" or "once I'm married then my life will be complete." I feel like I spent years just longing for someone to love me. It brought me to tears so often. I thought I was being patient and waiting on the right guy, but I wasn't being patient or waiting at all. I was complaining when I didn't have someone, and when I did, it wasn't healthy or the right timing or the right person. It never felt like love.

That's what I've been doing wrong for a long time. I ignored my very true worth for the sake of having someone to have an affection with and that's the biggest mistake I've ever done in my entire life. I let down myself so I could get the love I need from other people when in reality it's the love for myself that I badly needed. I was just making a trap for myself.

Now I've finally come to the realization: nobody can fill the void inside me and make me feel whole. It finally hit me that I desperately need to learn how to deal with myself before anyone else would ever want to deal with me. I need to be my own savior. I need to be my own supporter. I need to love myself. I need to put myself first because I can't do anything for anyone else unless I'm in a good standing.

It might sound cliche, but you really are the source of your own happiness. Your life is already moving right at this second, regardless if you have a significant other or not. No, I am not happy-go-lucky all the time. And yes, I still want a relationship, but I'm now in a place where I can come into a relationship feeling whole. I'm no longer looking for someone else to complete me.

We can stop desperately waiting for someone else to show up and change our lives. Just be the person you've been waiting for. Live your life to the fullest. We can spend our lives challenging, developing, and building ourselves up to be bigger and more capable people than we ever once hoped to become. We could become everything we've been searching for.

Because right at this moment until the day you die, you are going to be the person who holds your own hand when you're broken. You are going to be the person who saves yourself and gets yourself up off the floor every time you get knocked down. If those things are not love-of-your-life qualities, I don't know what are.

So, stop looking for someone to save and change your life. Be that person and then let everybody else come searching for you. It might not happen next week or even next year, but it will most certainly happen at the right time. And oh, you'll be so glad when you look back and can see everything that brought you exactly to that moment. Believe me.

Love, Ita

MY INSTAGRAM 


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

As I write this, tears are falling down my face.  I know leaving is coming soon. I've asked myself a million times. I know leaving is what I must do, but that doesn't make the sadness go away. 

My eyes tear up. They're not happy or sad tears. They're tears of looking back and wishing I could stay. Wishing I had other options. Wishing I didn't have to leave. They're tears of every emotion I've ever felt or made for the past few months. Tears for all the beautiful soul I've met, all the memories I get to keep and all the connections I made.

I learned just how incredible the people I surrounded myself for these past few months. I'm scared of leaving the people behind the most. I'm scared that it'll never be the same. That when I leave, I lose them too.

While I can't bring them home with me, I can (and will) bring home all the memories we made, all the memories we shared. For this, I can't thank them enough. Wishing you all the best in your future endeavours.
I realized I had become a gloomy, distant, and cold-hearted person - all out of necessity. I had gravitated away from the very core of who I always was. I think anxiety can cause people to behave in ways that they don't mean to.

All I can think right now is about the timeline I have, all the things I will have to let go. I walk my door thinking, soon I won't enter this door anymore. Everything reminds me of what I'm losing, what I'm leaving, what I don't get to take with me. I can't help but think how soon I'll be here for the last time. I'm scared that when I leave everything gets to change.

But no matter how much I wish to stay, life has to go on. It is definitely for the better even though it consists of sorrow and tears. My well-being is more important and crucial than anything else. I had to relearn how to forgive myself. Before I could find lightness again and be of service to the people in my life, I had to learn to forgive myself.

Until next time,
Ita 
MY INSTAGRAM

Share
Tweet
Pin
Share
No comments



This is for you, who have spent countless nights feeling frustrated and disappointed. I can feel how exhausted you are. First of all, you need to relax. Fun fact: you're not alone! I won't promise you anything, it's beyond my control. But I'm here to remind you; whenever you feel like giving up on love, just look up and believe that one day you'll get it right.

When I was younger, I often imagined myself meeting the love of my life, settling down and living happily ever after. But then life presented reality right before my eyes and showed me that love isn't that simple. It's not only rainbows and butterflies. I've had my dose of unimaginable pain and heartbreak. I'm no stranger to the dark days, to silently struggling, to hating myself, to being alone. No, I'll never blame anyone for everything that happened. I've come to the realization that it was really a blessing, a major lesson.

Life is constantly changing. Some people will come to your life and make you learn about something. They'll break your heart. They'll make you disappointed. They'll make you feel helpless and useless. Not long after that, someone will make you smile again. They'll make your heart flutter and you'll start to believe once again. But then, they left you feeling empty, unwanted and confused. You go home with a broken heart once again. I can feel the fear in your heart to completely opening yourself again, subconsciously you'll start to put walls and boundaries.

Darlings, every failed relationship will break your heart open, to a brand new chapter, a bigger, better one. It can be really hard (especially when you're getting older) watching your friends couple-up while you're getting drunk in singleton struggling to get second dates. And that's totally okay, there's nothing weird about you. You need to learn how to stabilize yourself first and embrace the inevitable changes that this life will bless you with. Enjoy the seasons of life, enjoy every process and the people who come and go with them.

The best thing you can do for yourself right now is to focus on becoming a better woman. Give yourself love and affections you always longed for. You deserve every bit of good this world can give. Instead of seeking outward sources to keep you anchored, you need to embrace the independence and learn to be whole within. Once you master this, I can guarantee everything will be easier. This makes you not only more attractive, but it will make the right person appreciate you, they will see the strength in you.

I'm not going to sugarcoat it, I'm a firm believer that when the time is right, the universe will put someone in our life who will have the most of the qualities that we're looking for in a partner. Somewhere in this world, someone is aching to be with you. This one will respect you and make you feel safe, sure and loved every single day. He/she will love you beyond your physical appearance and admires your strength and adores the way you think. You don't need to be anyone else or beg for their love and affection. This is part of the reasons why I won't settle for less. I don't mind waiting. I believe that all beautiful things in life are worth the wait.

I know it's hard to believe when things don't go your way, but please, please believe that it's still possible to find the love that you deserve. One day you'll find someone who is worthy for you. You'll find someone who will embrace you completely. Until then, please don't give up.

Love,
Ita 
MY INSTAGRAM 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


People rarely display their fragile side, right? But people are sad and lonely too sometimes. Not everyone you meet is always happy and positive. Terutama jika kalian menggunakan sosial media sebagai tolak ukur bahagia atau tidaknya hidup seseorang. Kita hidup di era media sosial dimana hampir setiap hari kita dibombardir oleh orang-orang yang tampaknya memiliki kehidupan sempurna, kehidupan yang tampak mudah dan tampaknya tidak ada kekhawatiran sama sekali. Mobil mewah, barang-barang branded, pasangan yang sempurna, karir sempurna, liburan mewah, dan masih banyak lagi.

I'm here to remind you: Instagram dan media sosial lainnya adalah sebuah halaman yang dikelola sendiri, sebuah moodboard dimana semua orang berada dalam kondisi terbaik mereka. Hampir sebagian besar orang hanya menunjukkan bagian yang ingin kalian lihat saja. What we see are people's highlight reels, not their behind the scenes. 

Kita terlalu malu untuk mengakui bahwa selama ini mungkin kita sudah terlalu keras pada diri sendiri untuk memenuhi segala macam standard yang muncul, mulai dari pekerjaan, gaya hidup hingga pasangan. Tidak apa-apa jika kita tidak memiliki kehidupan yang glamor dan sempurna. Tidak apa-apa jika kita belum bisa memiliki kesempatan untuk travelling ke berbagai tempat dan memposting foto-foto yang sempurna. It's totally okay. All is not lost. 

Mungkin terdengar konyol, aku adalah salah satu orang yang merasa tertekan dengan hal ini. Sebelum menyadari ini, aku berpikir bahwa aku harus selalu merasa dan terlihat bahagia dan positif dalam situasi apapun terutama di media sosial. Semua harus tampak seperti kehidupan yang sempurna tanpa celah dengan alasan; "semua orang seperti itu kok, jika aku seperti itu, aku akan  menginspirasi orang lain dan semakin dicintai" dan alasan konyol lainnya; aku harus tampak bahagia dan positif, karena merasa lemah dan sedih hanya akan membuat orang lain menganggap diriku kurang menarik.

Begitu terus selama beberapa saat, sampai akhirnya hal itu justru membuatku merasa tampil sebagai orang lain. Semua semata-mata hanya agar terlihat baik-baik saja dan hidup tanpa beban. Membangun image bagi orang-orang yang sebagian besar sebenarnya  tidak aku kenal demi kepuasan sesaat dan popularitas. Skenario terburuknya, ketika hidup ini melempariku dengan berbagai masalah, aku benar-benar merasa sendirian, tidak berdaya dan ketakutan. Karena hal itu sangat berbanding terbalik dengan kehidupan sempurna tanpa celah yang aku tampilkan di media sosial.

Ada satu quotes favorite masa kini yang banyak kita lihat di media sosial: always be happy and positive. Tidak salah sebenarnya, tapi tanpa kita sadari hal itu sebenarnya membuat kita menghindari masalah yang ada bukannya dengan berani menghadapinya.

I am reminded of a quote by Mark Manson  that I look at frequently to inspire me when I am too scared to face reality: "Sometimes life's sucks, and the healthiest thing you can do is admit it." Sadar atau tidak, menyangkal emosi negatif justru menyebabkan disfungsi emosional yang lebih dalam. Dengan memaksa diri kita secara konstan untuk terus menerus positif pada setiap hal sebenarnya salah satu bentuk pengelakan pada realita yang sebenarnya terjadi. Tidak salah kok, tapi bisa dibilang ini merupakan sebuah solusi jangka pendek dan hanya membuatmu merasa senang beberapa saat, bukan solusi yang valid untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan.

Mau tidak mau, banyak hal tidak menyenangkan pasti akan kita alami dalam hidup ini. Kehilangan pekerjaan, dikecewakan oleh orang lain, berbagai insiden yang tidak menyenangkan, dan masih banyak list hal-hal tidak menyengkan yang sudah pasti membuat kita merasa tidak baik. And you know what? That's totally fine. It is a part of being human.  Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menghadapinya bukan menyangkalnya. Menyangkal emosi negatif berarti melanggengkan masalah dibandingkan menyelesaikannya.

It's totally okay to talk about your problems, your fears, about your struggles and not be able to withstand the stress. Life will throw curve balls at you and I know admitting that you're struggling is the hardest part. But that's the only thing you should do. Ketika kita memaksa diri kita untuk tetap positif setiap saat, kita menyangkal keberadaan masalah dalam hidup. Dan ketika kita menyangkalnya, kita telah kehilangan kesempatan untuk menyelesaikannya. Sadar atau tidak, kebahagiaan yang sesungguhnya sebenarnya datang ketika kita berhasil menghadapi suatu masalah, bukannya menghindar dan menyangkalnya kan?

So in end, let me remind you once again:

No one should feel bad about struggling. About feeling lonely and wanting companionship. You're allowed to not be okay. Tidak semua orang harus selalu merasa positif setiap saat. Tidak seorangpun seharusnya merasa bersalah karena merasa cemas dan takut setengah mati. Tentang merasa sedih, terpuruk ataupun berada dalam situasi yang tidak menyenangkan ketika semua orang tampak bahagia. Tidak seorangpun harus merasa buruk karena ingin memposting sesuatu yang tidak sempurna di media sosial. Apapun yang dapat membantu pertumbuhan hati manusia dan tidak menyakiti siapapun dalam prosesnya, just put all of it out there.

Love, Ita
MY INSTAGRAM

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Akui saja, semua orang benci perubahan. Semua orang benci keluar dari zona nyaman. Kita semua benci ketidakpasian.

Tapi, kehidupan ini justru memberiku begitu banyak kejutan sejak tahun lalu. Rasanya semua yang sudah aku gambarkan dengan jelas menjadi kabur dalam sekejap. Untuk beberapa saat, aku mulai merasa ketakutan dan kehilangan kontrol. Rasanya seperti berjalan di jalanan yang asing dan tidak kukenali sama sekali. Ketidakpastian ini membuatku merasa tidak mengenali atau mungkin lupa dengan siapa diriku, potensi dalam diriku, orang-orang disekitarku dan banyak hal yang ada disekitarku.

Dalam waktu yang hampir bersamaan aku kehilangan beberapa orang yang berharga dalam hidup ini, mengalami berbagai kesulitan dalam studi dan kesehatanku. Rasanya seperti akan gila. Rasanya sangat tidak adil. Kenapa harus aku? Bayangkan, ketika kamu merasa sudah menggambarkan dengan sangat jelas skenario yang akan kamu jalani dalam kehidupan ini, tapi keadaan membuatnya terbalik seketika.

Lucunya, aku terus berputar berulang-ulang pada lingkaran ketidakpastian ini. Setiap kali aku mulai bangkit, keadaan kembali memaksaku jatuh. Begitu terus sampai akhirnya aku mulai bertanya pada kehidupan ini "pelajaran apa lagi yang harus aku petik dari semua ini?".

Tahap awal merupakan tahap dimana aku menyangkal semuanya. Semakin melawan terasa semakin berat. Tahap ini benar-benar sulit, terutama ketika kita mulai membandingkan perjalanan yang kita lalui terasa jauh lebih berat dibandingkan dengan orang lain disekitar kita. Hasilnya? Aku mungkin sudah hampir gila.

Untuk mulai beranjak dari tahap "menolak" ke tahap "menerima" ketidakpastian dalam hidup ini bukanlah hal yang mudah. Akan ada saat-saat dimana kamu merasa sudah membaik dan kembali memegang kendali atas hidup ini, tapi tidak lama setelah itu kamu akan merasa kehilangan kendali lagi dan jatuh sekali lagi. Aku melewati itu, bahkan hampir setiap hari sampai saat ini, hingga akhirnya aku mulai berdamai dengan semua ketidakpastian ini.

Dengan berat hati, aku biarkan semua ketidakpastian itu masuk kedalam hidupku. Aku berusaha keras untuk menerima mereka. Ketidakpastian akan apa yang akan aku hadapi selanjutnya, aku biarkan semua mengalir. Aku tidak tahu apa yang akan aku lewati lagi selanjutnya, entah itu hal yang baik ataupun buruk, siapa yang akan menjadi pasanganku kelak, atau kapan aku akan sukses dan membangun kehidupan idaman. Aku tidak tahu. Tapi satu hal yang aku tau pasti, aku berusaha membiarkan kehidupan ini memberikanku semua pelajaran yang memang harus aku terima dalam fase kehidupan ini.

Aku tidak lagi mempertanyakan kenapa aku merasa berada di jalur "kesialan" yang sama sampai saat ini? Kenapa aku harus melewati semua perjuangan, rasa sakit, kesialan dan kesulitan ini? Aku berhenti menanyakan semua itu pada diriku sendiri. Yang bisa aku lakukan saat ini hanya tetap berusaha keras dan menjalani hari-hariku dengan sebaik mungkin. Ya, aku mungkin tidak tahu gambaran jelas yang harus aku jalani selanjutnya, tapi satu hal yang pasti aku pahami untuk saat ini; hidup ini akan melempariku dengan banyak hal, mulai dari yang kecil sampai besar, berat ataupun ringan, positif ataupun negatif, semua akan berusaha aku terima dengan baik.

Jika suatu saat nanti aku harus jatuh sekali lagi, atau mungkin beberapa kali lagi, aku akan berusaha untuk bangkit dan kembali berusaha. Satu-satunya pilihan yang aku punya adalah untuk terus berusaha dan bangkit. Jatuh, kemudian bangkit lagi, begitu seterusnya. No turning back, life goes on, right?

Because here I am, bravely choosing to fight for the uncertainties of life.

Love, Ita
MY INSTAGRAM

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


You,
Yes you...
A man with very beautiful eyes

Why my heart is pounding
faster than usual?
When I only see you from a clear screen

We don't know each other
Or even met
But my soul seems to know you
For a long time

Thousands of scenarios in my head
But I'm just a clumsy little girl
Too scared to say "hi"

You might not realize it until the end
And that's okay

But if fate is on our side
I hope there is an opportunity for us
To cross each other path
(I hope so)

Until then,
Let me admire you from a thousand miles away

- Ita Chen


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

It's Me!

My photo
Ita Chen
View my complete profile

Hi There! I'm Ita

A vintage soul who happened to be a Fashion and Beauty Blogger. I dedicate my blog for class and elegance. I touch on often taboo or touchy things like mental issue, suicide, etc. Those might be someone's reality and I share my work because I want to be a voice for other people, so they know they're not alone. For any inquiries/collab please contact me through my social media or email gita.saraswati28@gmail.com

Follow Me

SUBSCRIBE NEWLETTER

Total Pageviews

recent posts

Blog archive

  • ▼  2020 (1)
    • ▼  October (1)
      • REVIEW ANESSA BEAUTY SUNSCREEN
  • ►  2019 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (11)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (43)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (6)
  • ►  2016 (12)
    • ►  December (5)
    • ►  November (7)

Ambassador For Clozette Indonesia

Ambassador For Clozette Indonesia

Content Writer For Whatwelike

Content Writer For Whatwelike

Charis Celeb

Charis Celeb

My Achievements

My Achievements
Guest Star On Qubicle NET TV

Cosmo Girl Magazine

Cosmo Girl Magazine

GADIS Magazine Annual Edition

GADIS Magazine Annual Edition

Featured Article On Gogirl Magz

Featured Article On Gogirl Magz

Featured Article On Qubicle

Featured Article On Qubicle
latest posts

Created with by BeautyTemplates | Distributed by Gooyaabi Templates